Selasa, 21 Mei 2019

Deret Aksara Kerinduan


Deret Aksara Kerinduan
Karya: Iklima Syafitri

Deret aksara kerinduan
Masih bernarasi tentang insan di kaki langit merah jingga
Pada harapan yang berbinar-binar yang menanti khitmat
Melewati perasaan yang begitu lembut dengan senyuman merekah-rekah
            Angin mengajak dedaunan menari salsa
            Lewat degub jantung yang tak terhitung oleh jam yang menyengir
            Pada langit senja yang merona dibiasnya
            Pada camar yang masih setia menjelajahi lautan
Deret aksara kerinduan
Masih bernarasi pada kerinduan yang tak bertuan
Masih bernarasi pada langit yang memayungi bumi
Hingga nanti, esok, ataupun lusa
Deret aksara kerinduan tak bernarasi tentang aksaranya
Melainkan kerinduan yang telah bertemu tuanya di hari yang ditentukan sang pemilik-Nya.

Pekanbaru, 7 Oktober 2016

Selasa, 13 Desember 2016

Mengapa Udang Bengkok?


Jika kita menemukan udang maka udang akan selalu bengkok atau bungkuk. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Alkisah di zaman dahulu, hiduplah seekor burung elang besar yang sombong. Si Elang berkata akulah binatang yang paling besar dan perkasa. Binatang kecil lainnya lalu menjelaskan bahwa ada binatang di laut yang lebih besar.
Karena kesal, si Elang lalu terbang menuju ke laut. Sudah sejauh-jauhnya terbang, si Elang sudah kelelahan namun belum menemukan binatang besar yang dicari. Si Elang menemukan sebatang tonggak di tengah laut lalu bertengger di tonggak. 
Tiba-tiba terdengar suara keras, “Siapa yang berdiri di sungut-ku?”. Si Elang sangat terkejut dan segera terbang menjauh ke atas. Ternyata suara itu berasal dari seekor udang yang marah. Si Elang berkata bahwa ia sedang mencari binatang yang lebih kuat dan besar dari dirinya di laut.
Sang Udang besar merasa dirinya adalah binatang yang paling besar dan kuat. Sang Udang pun berenang menuju tengah laut, mencari binatang yang lebih besar dan kuat dari dirinya. Setelah berenang jauh namun belum juga menemukan binatang yang dicarinya, sang Udang mulai kelelahan.
Tiba-tiba sang Udang melihat sebuah pulau hitam di dekatnya lalu sang Udang beristirahat di pulau itu. Tiba-tiba terdengar suara berat dan marah. “Siapa yang ada di lubang hidungku?”. Ternyata suara itu berasal dari seekor ikan paus raksasa yang sedang tidur.
Sang Udang sangat terkejut.  Ikan paus marah lalu meniup sang Udang dari lubang hidungnya. Kuatnya hembusan ikan paus, menyebabkan sang Udang terhempas kuat ke karang.
Sang Udang kemudian menyadari tulang-tulang punggungnya banyak yang patah. Maka sejak saat itu, punggung sang Udang menjadi bengkok dan bungkuk hingga saat ini.

Kata Baku dan Tidak Baku


KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Sumber utama yang telah ditentukan dalam pemakaian bahasa baku yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi( lisan dan tertulis).

Penggunaan 
kata baku
1)    Persuratan antar instansi
2)    Lamaran pekerjaan
3)    Karangan ilmiah
4)    Perundangan-undangan
5)    Surat keputusan
6)    Nota dinas
7)    Rapat dinas
8)    Pidato resmi
9)    Diskusi
10)   Penyampaian pendidikan
11)   Dan lain sebagainya.

Kata tidak baku adalah kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Biasanya kata tidak baku dipakai dalam bahasa percakapan sehari-hari.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai berikut:
1)    Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2)    Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3)    Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.

Berikut kumpulan 
kata baku dan tidak baku
Kata Baku-Kata Tidak Baku
Aktif-Aktip
Apotek-Apotik
Aktivitas-Aktifitas
Analisis-Analisa
Atlet-Atlit
Asas-Azas
Atmosfer-Atmosfir
Aerobic-Erobik-
Antarinstansi-Antar-instansi
Akhir-Ahir-
Baut-Baud

Cenderamata-Cinderamata

Definisi-Difinisi
Dipersilakan-Dipersilahkan-
Diesel-Disel-
Dipindahkan-Dipindah-
daftar-daptar
Dolar-Dollar-
definisi-difinisi
depot-depo
diagnosis-diagnosa
detail-detil
diferensial-differensial
disahkan-disyahkan
dipersilakan-dipersilahkan

Ekspor-Eksport
Ekuivalen-Ekwivalen
Ekstrem-Ekstrim
Embus-Hembus
Esai-Esei


Februari-Pebruari
Film-Filem-
Fiologi - Phiologi
Fisik-Phisik
Frekuensi-Frekwensi
Foto-Photo-

Hafal-Hapal
Hierarki-Hirarki
Hakikat-Hakekat
Hipotesis-Hipotesa

Ijazah-Ijasah
Imbau-Himbau
Ikhlas-Ihlas
Ilmuwan-Ilmiawan
Insaf-Insyaf
Impor-Import
Isap-Hisap
Izin-Ijin
Istri-Isteri

Jenazah-Jenasah
Jadwal-Jadual
Jenderal-Jendral-

Kaidah-Kaedah
Khotbah-Khutbah
Karier-Karir
Kompleks-Komplek
Konferesi-konperensi
Konduite-Kondite
Konkret-Konkrit
Koordinasi-Koordinir
Konsepsional-Konsepsionil
Kualitas-Kwalitas
Kuitansi-Kwitansi
Kuantitas-Kwantitas
kata baku dan tidak baku
Lubang-Lobang

Manajemen-Managemen-
Memproklamasikan-Memproklamirkan-
Manajer-Manager-
Mencolok-Menyolok-
Mendefinisikan-Mendifinisikan-
Menerjemahkan-Menterjemahkan
Menerapkan-Menterapkan-
Mengelola-Melola-
Mengesampingkan-Mengenyampingkan-
Mengubah-Mengobah/merubah
Mengkritik-Mengeritik-
Menyukseskan-Mensukseskan-
Mesti-Musti
Motif-Motip
Metode-Metoda
Motivasi-Motifasi

Nasihat-Nasehat
November-Nopember
Narasumber-nara sumber

Objektif -obyektif
Objek - obyek
Ons-On-

Peletakan-Perletakan-
Persentase-Prosentase-
Penasihat-Penasehat-
Pertanggungjawaban-Pertanggung-jawab-
Problematic-Problimatik-
Psikotes-Psikotest-
Produktivitas-Produktifitas-

Risiko-Resiko-
Rezeki-Rejeki
Roboh-Rubuh

Saksama-Seksama
Selagi-Mumpung
Sekretaris-Sekertaris
Silakan-Silahkan
Sistematis-Sistimatis
Sintesis-Sintesa
Sistem-Sistim
Spiritual-Spiritual
Spesies-Spesis-
Standardisasi-Standarisasi
Stasiun-Setasiun-
Subjektif-Subyektip-
Subjek-Subyek-
Survei-Survai-
Syukur-Sukur-
Sutera-Sutra-
kata baku dan tidak baku
Tafsiran-Tapsiran-
Teknik-Tehnik-
Tarif-Tarip-
Telanjur-Terlanjur-
Telentang-Terlentang-
Telantar-Terlantar-
Telepon-Tilpun-
Terampil-Trampil-
Teoretis-Teoritis-
Tim-Team-
Tradisional-Tradisionil-
Ubah-Rubah
Trotoar-Trotoir-
Utang-Hutang
Varietas-Varitas-
Wujud-Ujud-
Wasalam-Wasallam-
Zaman-Jaman
Zona-Zone-


Mana penulisan kata yang benar?

Binggo


Nama                     :
Kelas                     :
Cita-cita              :

Suka begadang


.............
Hobi nonton film

..............
Anak Bungsu


.............
Suka Traveling


.............
Takut kecoa


............
Anak tunggal


..............
Suka bola


.............
Suka berenang


...............
Seorang  Atlet



...................
Suka dance



..........
Suka baca novel


............
Suka drama



............
Ingin jadi guru


..............
Juara kelas



.................
Ingin jadi dokter



............
Rajin shalat



...............
Seorang Phobia



..............
Ingin lanjut kuliah



................
Suka  es krim




...................
Suka Film korea



................

Sayang Ortu



...............
Punya sahabat



...........
Anak Manja



...........
Suka kartun



.............
Hobi nulis



..............
Tidur cepat



...............
Sayang kucing



..............
Hobi Foto




...............
Hobi mem-
Baca



...................
Seorang penari



.................
Hobi baca komik

.................
Pernah ke luar Negeri

...............
Pernah ke Batam

..............
Sekolah di SMK Hasanah

...............
Seorang penulis


................
Suka sate


..............
Hobi masak


...............
Suka buah-buahan


.............
Vegetarian



...............
Tidak suka sayuran


.............
Suka coklat


...............
Suka main Game

..............
Suka main hp


.............
Anak tunggal


..................
Suku jawa


...............
Suka pedas


...............
Suku minang


..............
Pernah ke pantai


.................
Senang belajar bahasa indonesia

..........................
Senang belajar kimia


..........................