PENGERTIAN PARADOKS
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan
kemudian; dasar pemikiran; alasan; (2) asumsi; (3) kalimat atau proposisi yg
dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika), yang diakui kebenarannya
yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Sebuah 'paradoks adalah sebuah
pernyataan yang betul atau
sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang
berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak
termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau
"premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya
betul). Pengenalan ambiguitas, equivocation, dan
perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke
peningkatan dalam sains, filsafat,
dan matematika.
Kata paradoks seringkali
digunakan dengan kontradiksi, tetapi sebuah kontradiksi oleh definisi
tidak dapat benar, banyak paradoks dapat memiliki sebuah jawaban, meskipun
banyak yang tetap tak terpecahkan, atau hanya terpecahkan dengan perdebatan
(seperti paradoks Curry). Dan juga
istilah ini digunakan untuk situasi yang mengejutkan seperti paradoks Ulang
Tahun. Ini juga digunakan dalam ekonomi, di mana sebuah paradoks adalah sebuah hasil tidak
intuitif dari teori ekonomi.
Etimologi paradoks
dapat ditelusuri kembali ke Renaissance.
Bentuk awal dari kata ini muncul dalam bahasa Latin paradoxum dan
berhubungan dengan bahasa Yunani paradoxon. Kata ini terdiri dari
preposisi para yang berarti "dengan cara", atau
"menurut" digabungkan dengan nama benda doxa, yang berarti
"apa yang diterima". Bandingkan dengan ortodoks
(secara harafiah "pengajaran langsung") dan heterodoks (secara harafiah "ajaran berbeda").
Paradoks pembohong dan paradoks lainnya dipelajari dalam zaman pertengahan di
bawah insolubilia.
Tema umum dalam paradoks termasuk
referensi-sendiri yang langsung dan tak langsung, tak terhingga, definisi
berputar, dan tingkatan alasan yang membingungkan. Paradoks yang tidak
berdasarkan dalam sebuah "error" tersembunyi biasanya terjadi di
pinggiran konteks
atau bahasa,
dan membutuhkan pengembangan konteks (atau bahasa) untuk menghilangkan kualitas
paradoks mereka.
Dalam filosofi
moral, paradoks memainkan peranan
pusat dalam debat tentang etik.
Misalnya, peringatan etis untuk "mencintai tetangga anda" adalah
tidak hanya kontras dengan, tetapi berkontradiksi kepada tetangga bersenjata
yang giat mencoba membunuh anda: bila dia berhasil, anda tidak akan berhasil
untuk mencintainya. Tetapi untuk menyerang mereka terlebih dahulu atau menahan
mereka biasanya tidak dimengerti sebagai tindakan cinta. Ini dapat disebut
sebagai dilema
etik. Contoh lainnya, adalah konflik antara perintah untuk
tidak mencuri dan untuk memberi perhatian kepada keluarga yang anda tidak mampu
memberi mereka makan tanpa mencuri uang.
Paradoks juga
dinamakan antinomi karena melanggar hukum kontradiksi principium
contradictionis (law of contradiction). Paradoks yang tertua dan
sangat terkenal adalah paradox
pembohong (liar paradox).
Pernyataan:
Epimenides
si orang Kreta mengatakan bahwa semua orang Kreta adalah pembohong
Rangkaian premis berikut in akan tiba pada dua
konklusi yang bertentangan:
- Jika apa yang dikatan Epimenides benar, ia bukan pembohong.
- Jika Epimenides bukan pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
- Jika apa yang dikatakannya tidak benar, ia pembohong.
Konklusi pertama
·
Jadi, ia adalah pembohong dan bukan orang jujur.
·
Jika yang dikatakan Epimenides tidak benar, ia
adalah pembohong.
·
Jika ia pembohong, apa yang dikatakannya tidak benar.
·
Jika apa yang dikatakannya tidak benar, itu berarti
bahwa ia adalah orang jujur.
Konklusi kedua
·
Jadi, ia adalah orang jujur dan bukan pembohong.
Apa yang dikatakan Epimenides
sebenarnya secara serentak mengandung kebohongan dan kebenaran. Jika
kebohongan, berarti ia benar-benar pembohong, dan jika kebenaran, ia adalah
seorang yang jujur.
Sama seperti dilema, paradoks biasa digunakan untuk mematahkan argumentasi
lawan dengan menempatkannya ke dalam situasi yang sulit dan serba salah.
PENGERTIAN
DAN DEFINISI PARADOKS
Apa itu majas Paradoks? apa pengertiannya dan
apa saja contoh majas Paradoks itu? tanpa terasa kita sebagai masyarakat
indonesia telah menggunakan majas dalam kehidupan sehari hari tak luput adalah
majas Paradoks yang akan kita bahas ini.dalam bahasan kali ini disertai pula
contoh dari majas paradoks.
Definisi Pegertian & Contoh Majas Paradoks
Dalam menulis artikel tentang
Definisi Pegertian & Contoh Majas Paradoks ini saya mendapat 3 buah
referensi yang akan saya tuangkan disini.
Referensi yang pertama menyebutkan
pengertian dari majas paradoks ini ialah Majas yang mengandung
pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang ada. Paradoks dapat juga berarti
semua hal yang menarik perhatian karena kebenarannya. adapun Contoh
contoh Majas Paradoks dari sumber yang pertama adalah sebagai berikut:
a. Ia mati kelaparan di tengah-tengah kekayaan yang
berlimpah-limpah.
b. Dina merasa kesepian di tengah-tengah keramaian kota.
b. Dina merasa kesepian di tengah-tengah keramaian kota.
( Definisi Pegertian & Contoh Majas Paradoks.
Referensi yang kedua meyebutkan
definisi & pengertian dari majas paradoks sebagai Pengungkapan dengan
menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya
benar. adapun contoh contoh majas Paradoks dari sumber yang kedua ialah
:
a. jika apa yang dikatakannya tidak benar, itu berarti
bahwa ia adalah orang jujur.
( Definisi Pegertian & Contoh Majas.
Sumber yang ketiga memberi pengertian
bahwa majas paradoks adalah gaya bahasa yang mengandung pertentangan yang
nyata dengan fakta-fakta yang ada. Contoh majas Paradoks:
a.Teman akrab adakalanya merupakan musuh sejati.
( Definisi Pegertian & Contoh Majas
Paradoks.
Paradoks 2 Hal yang Bertentangan
tapi Sama-sama Benar
Paradoks adalah Suatu bentuk
pernyataan maupun kesimpulan yang timbul dari sejumlah premis/dasar pemikiran
yang diakui kebenarannya, tetapi dari premis tersebut hasilnya akan menimbulkan
suatu konflik atau kontradiksi. Intinya bahwa Paradoks adalah untaian
premis-premis yang akan menimbulkan 2 hal yang bertentangan tapi sama-sama
benar.
Untuk lebih mudahnya, coba perhatikan contoh Paradox
Liar ( Paradoks Bohong ) dibawah ini :
“Saya Sedang Berbohong”
Pertanyaannya : Apakah Saya sedang berkata bohong atau
Jujur ?
Jawaban :
- Jika Anda menjawab saya berkata bohong, maka
sekarang saya sedang berkata jujur. Karena saya mengakui dengan jujur bahwa
saya berkata bohong.
- Jika Anda menjawab saya jujur, maka sekarang saya
sedang berkata bohong. Karena saya berkata saya sedang berbohong.
Contoh lain :
“Saya orang Greenland dan saya berkata semua orang
Greenland adalah Pembohong”
Pertanyaan :
Dari pernyataan diatas, apakah saya Pembohong atau
bukan Pembohong ?
Jawaban :
- Jika Anda menjawab saya Pembohong. Maka perkataan
saya bahwa semua orang Greenland adalah Pembohong adalah bohong, yang artinya
Semua Orang Greenland bukan Pembohong. Otomatis, saya orang Greenland jadi saya
bukan Pembohong.
- Jika Anda menjawab saya bukan Pembohong. Maka
perkataan saya bahwa semua orang Greenland adalah Pembohong adalah benar,
sehingga bila Semua Orang Greenland benar Pembohong.Otomatis, saya orang
Greenland juga adalah Pembohong.
Mungkin itulah sebagian contoh Paradoks, sebenarnya
masih ada banyak lagi contoh Paradoks, misalnya Paradoks ”Telur dulu atau
ayam dulu yang lebih dulu ada? , dll . Paradoks memang cukup membingungkan tapi
jangan terlalu dipikirkan nanti bisa jadi orang bingung, terima Kasih .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar