Kamis, 16 Februari 2012

ADVERBIA PENGERTIAN Adverbia adalah kata yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lainnya. ADVERBIA DARI SEGI BENTUKNYA. 1. Adverbia tunggal (jamak ) Di bedakan menjadi 2 macam yaitu, • Adverbia yang berupa kata dasar Yaitu, adverbia ang berupa kata dasar atau satu kata dasar. Contohnya : baru, hanya, lebih, saja, sangat, dan segera. • Adverbia yang berupa kata berafiks Yaitu, diperoleh dengan menambahkan bubuhan afiks se-nya dan afiks –nya pada kata dasar. Yang berupa penambahan afiks se-nya pada kata dasar. Contohnya : Sebaiknya anda harrus melaporkannya ke polisi. Yang berupa penambahan afiks –nya pada kata dasar. contoh : biasanya ikbal slalu ada di halte bus itu. 2. Adverbia gabungan Yaitu,adverbia yang hanya terdiri dari dua adverbia yang berupa kata dasar. Kedua kata dasar yang merupakan adverbia gabungan itu ada yang berdampingan dan ada pula yang tidak berdampingan. • Adverbia yang berdampingan contohnya : lagi pula rumah itu akan di jualnya minggu depan. • Adverbia yang tidak berdampingan contohnya : anda hanya membuang buang waktu saya saja. ADVERBIA DARI SEGI PERILAKU SINTAKSISNYA 1. Adverbia yang mendahului kata yang diterangkan • Karina hanya mencintai Alvin. 2. Adverbia yang mengikuti kata yang diterangkan • Cantik sekali gaun yang ia pakai 3. Adverbia yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan Pada buku tata bahasa baku penerbit balai pustaka, buku tersebut belum bisa mengartikan secara baik pada adverbia yang mendahului atau yang mengikuti kata yang diterangkan. • Mahal amat harga perkakas rumah tangga saat ini. Di dalam kalimat ini menjelaskan 1 adverbia mempunyai 2 perkataan yang menerangkan 2 fungsi yaitu antara : mahal amat dan harga perkakas. 4. Adverbia yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan • Bagiku, senyumnya sangat manis sekali. ADVERBIA DARI SEGI PERILAKU SEMANTISNYA. 1. Adverbia Kualitatif Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat, derajat, atau mutu. Seperti, paling, sangat, lebih dan kurang. Contohnya : Saya sangat menyukai bunga sakura yang terdapat di Jepang. 2. Adverbia Kuantitatif Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah. Seperti, banyak, sedikit, kira-kira, dan cukup. Contohnya : raut mukanya sedikit merona ketika berpapasan dengan orang yang ia sukai. 3. Adverbia Limitatif Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan seperti, hanya, saja, dan sekadar. contohnya : Obat itu hanya menghilangkan rasa sakit untuk sementara. 4. Adverbia Frekuentatif Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan tingkat kekerapan ( keseringan ) terjadinya sesuatu yang diterangkan adverbia itu seperti, selalu, sering, jarang, kadang-kadang. Contohnya : aku dan kamu selalu makan pangsit ditempat itu. 5. Adverbia Kewaktuan Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan oleh adverbia itu seperti, baru dan segera. Contohnya : aku segera meminum capucino yang terletak diatas meja itu. 6. Adverbia Kecaraan Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan bagaiman peristiwa yang diterangkan oleh adverbia itu berlangsung atau terjadi seperti, diam-diam, secepatnya, dan pelan-pelan. Contohnya : diam-diam aku mengikutinya dari belakang. 7. Adverbia Kontrasif Yaitu, menggambarkan pertentangan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya seperti, bahkan, malahan, dan justru. Contohnya : aku dan dia justru saling mencintai dan menyayangi. 8. Adverbia Keniscayaan Yaitu, menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian tentang keberlangsungan atau terjadinya hal atau peristiwa yang dijelaskan adverbia itu seperti, niscaya, pasti, dan tentu. Contohnya : siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

3 komentar:

  1. rujukan drmn min?hehehe pengen punya bukunya
    menarik nih

    BalasHapus
  2. Dari buku Sintaksis Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses) Abdul Chaer Pengarangnya. semoga bermanfaat ya.

    BalasHapus