Selasa, 13 Desember 2016

Pekanbaru Kota Bertuah (Terjemahan)


PEKANBARU KOTA BERTUAH

Raja nan panjang memerintah kerajaan gasib, dimana terdapat suatu Dusun bernama Payung Sekaki dengan sukunya bernama Senapelan, karena Dusun itu habis terbakar, maka dibangunlah Dusun yang baru dan diberi nama Bunga Setangkai, letak Dusun itu ditepi sungai yang tenang arusnya,sungai itu bernama sungai Siak.
Dusun bunga setangkai berkembang dengan persat sekali menjadi pusat perdangan yang ramai dan membuat rakyat senapelan berupaya terus membangun dusun yang baru itu untuk maju dan berkembang. Bandar  Senapelan semakin terkenal, apalagi setelah bangkitnya kerajaan Siak Sri Indra Pura.
Kota Senapelan terletak dipersimpangan jalan, kehulu menuju Tapung, ke timur ke teratak buluh.
Dan ke Limo Koto Minang Kabau, untuk memotong jalur perdagangan kompeni Belanda dari Malaka, maka tahun 1946 Raja Alam gelar Sultan Abdul Jalil membangun sebuah pekan atau pasar baru, dab pada mulanya di ramaikan hari-hari tertentu saja, tetapi karena kemajuannya pesat sekali maka pekan ini tidak lagi diramaikan pada hari tertentu saja  tetapi telah diramaikan setiap hari, dan namanya pun menjadi pekanbaru. Pekan ini terus berkembang.
Pada tahun 1919 Pekanbaru menjadi tempat kedudukan kontreliur pemerintah Belanda. Pada masa Jepang pekanbaru menjadi kota yang di kepalai oleh Goncu. Setelah Indonesia merdeka, Pekanbaru dijadikan daerah otonomi Heminte Type B. Dan sejak tanggal 17 mei 1956 dijadikan sebagai hari jadinya Pekanbaru, setelah menjadi sebuah kota tanggal 20 Januari 1959 Pekanbaru ditetapkan sebagai ibu Kota Provinsi Riau.
Setelah menjadi ibu kota Provinsi Riau Pekanbaru membangun dalam segala hal bidang, sesuai dengan kebutuhan kota, pembangunan di bidang agama, di bangun tempat ibadah, seperti pembangunan Masjid Agung Annur yang terletak di Jantung kota Pekanbaru dan pemugaran Masjid Raya Pekanbaru Masjid peninggalan Sejarah.
Untuk pelayanan di bidang perekonomian, pemerintah membangun pusat-pusat perbelanjaan seperti Plaza Sukaramai, Plaza Matahari, Senapelan Plaza, bahkan banyak lagi pusat perbelanjaan modern di  Pekanbaru disamping itu tetap menghidupkan pasar rakyat, seperti pasar bawah, pasar Rumbai, pasar pagi Palapa jalan Durian, pasar Arengka jalan Sokarno Hatta dan pasar pagi Panam jalan H.R. Soebrantas.
Untuk menjadikan Pekanbaru kota pekanbaru yang indah dan asri, pembangunan toko-toko diatur, jalan-jalan dibangun lebar dengan taman bunga dan lampu-lampu penerang yang berkedip-kedip pada malam hari untuk pemukiman rakyat dibangun perumahan-perumahan dengan bermacam-macam type, mulai mewah, sederhana, dan sangat sederhana ( RSS ) seluruh sudut kota pekanbaru terdapat komplek pertokoan dengan bermacam bentuk dan model yang menambah keindahan kota Pekanbaru.
Untuk pelayanan masyarakat di bidang sosial, telah dibangun dan dipersiapkan segala sarana dan prasarana  pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak, sampai perguruan tinggi, Bidang kesehatan, pemerintah kota Pekanbaru telah membangun puskesmas dan rumah –rumah sakit, bahkan pemerintah kota juga memberi peluang kepada Swasta untuk membangun sarana kesehatan, seperti adanya Rumah Sakit Thabrani Rab, Awal Bross, Ibnu Sina dan klinik-klinik pengobatan lainnya.
Sebagai ibu kota Provinsi  dan kota yang terbesar di Riau di bidang Transportasi pemerintah Kota Pekanbaru telah membangun Bus Kota, sektor hiburan dan pariwisata, Pemerintah kota mempersiapkan sarana perhubungan dan tempat-tempat Rekreasi dan semua pembangunan terlaksana karena adanya kerjasama semua unsur, Baik pemerintah maupun swasta dan oleh seluruh masyarakat kota pekanbaru, dan ini akan mewujudkan Pekanbaru Kota Bertuah : Bersih, tertib Usaha Bersama, Aman, Harmonis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar