Selasa, 13 Desember 2016

Mengapa Udang Bengkok?


Jika kita menemukan udang maka udang akan selalu bengkok atau bungkuk. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Alkisah di zaman dahulu, hiduplah seekor burung elang besar yang sombong. Si Elang berkata akulah binatang yang paling besar dan perkasa. Binatang kecil lainnya lalu menjelaskan bahwa ada binatang di laut yang lebih besar.
Karena kesal, si Elang lalu terbang menuju ke laut. Sudah sejauh-jauhnya terbang, si Elang sudah kelelahan namun belum menemukan binatang besar yang dicari. Si Elang menemukan sebatang tonggak di tengah laut lalu bertengger di tonggak. 
Tiba-tiba terdengar suara keras, “Siapa yang berdiri di sungut-ku?”. Si Elang sangat terkejut dan segera terbang menjauh ke atas. Ternyata suara itu berasal dari seekor udang yang marah. Si Elang berkata bahwa ia sedang mencari binatang yang lebih kuat dan besar dari dirinya di laut.
Sang Udang besar merasa dirinya adalah binatang yang paling besar dan kuat. Sang Udang pun berenang menuju tengah laut, mencari binatang yang lebih besar dan kuat dari dirinya. Setelah berenang jauh namun belum juga menemukan binatang yang dicarinya, sang Udang mulai kelelahan.
Tiba-tiba sang Udang melihat sebuah pulau hitam di dekatnya lalu sang Udang beristirahat di pulau itu. Tiba-tiba terdengar suara berat dan marah. “Siapa yang ada di lubang hidungku?”. Ternyata suara itu berasal dari seekor ikan paus raksasa yang sedang tidur.
Sang Udang sangat terkejut.  Ikan paus marah lalu meniup sang Udang dari lubang hidungnya. Kuatnya hembusan ikan paus, menyebabkan sang Udang terhempas kuat ke karang.
Sang Udang kemudian menyadari tulang-tulang punggungnya banyak yang patah. Maka sejak saat itu, punggung sang Udang menjadi bengkok dan bungkuk hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar