Puisi yang berjudul Perjalanan Sepotong Hati, merupakan puisi yang termaktub dalam Antologi Puisi Hati yang Terabaikan
Perjalanan Sepotong Hati
Karya: Iklima Syafitri
Ia dilanda virus merah jambu yang
berbinar-binar di biasnya
Semakin hari semakin cerah di gurat
wajahnya yang merona
Tawanya labil melewati hari-hari yang
terus berenkarnasi di senyum sapa sang waktu
Dalam dekap peluk hangat senyuman yang
berlubang
Tanggal-tanggal
mulai berguguran di bulannya
Melewati
detak detik waktu yang berkeringat di lelahnya
Namun
tetap bersabar di menunggu di jejak basahnya
Namun, sedih menelan tawanya yang lalu
Pada asa yang ia gantung setinggi angan
yang takkan terjatuh
Anggan yang memutih, hingga
membuncah-buncah berbuih
Hingga kering kerontang tanpa buih-buih.
Hujan
berlalu
Begitu
cepat memberi jeda
Namun,
tak ia dapati jejak basah itu
Hingga
ia pun tersadar dalam rasa de javu
Pekanbaru, 24 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar