Selasa, 13 Desember 2016

Puisi dengan tema Senja



Puisi yang berjudul Narasi di Penghujung Gerimis Senja, merupakan salah satu puisi Antologi buku Nostalgia.
Narasi di Penghujung Gerimis Senja
Karya: Iklima Syafitri

Tentang senja
Yang anggun dalam biasnya yang mulai tampak merona
Terlihat pada gurat wajahnya yang malu-malu pada jeda di penghujung gerimis
Yang ditapaki jejak basah
            Masih tentang senja
            Bergembira di riangnya saat gerimis memberi jeda
            Menapaki bersama nyanyian dedaunan yang ringkih di pukul gerimis
            Lewat nada-nada oktaf tujuh yang dipandu rasi angin
Lihatlah! para dedaunan tertawa geli digelitik angin
Berderai-derai di rantingnya yang basah oleh gerimis
Berderai-derai di penghujung gerimis senja
            Lihatlah, ia begitu menawan menggoda
            Di bekas luka wajah langit yang telah terhabis kikis di dukanya
            Di wajahnya yang putih, bahkan di usianya yang mulai putih
            Berenkarnasi sang senja di penghujung gerimis
Terbiaskan rona wajahnya yang semakin merona dibinarnya
Terlihat anggun menggoda mata sampai ke puncaknya
Hingga pekad malam memudarkan dibias jingganya
Menutup rasa lelah untuk melewati hari besok yang kian menua

Pekanbaru, 24 Oktober 2016













Tidak ada komentar:

Posting Komentar