Sabtu, 24 November 2012


MENANTI KAMU di DERMAGA INI.

Sore itu, bunga baru saja tiba di kota bengkalis, bunga tertegun karena untuk pertama kalinya ia menginjakkan kakinya ke kota yang pantainya terkenal itu. Setelah bebera hari disana dan menginap di hotel yang sederhana, keesokkannya tepatnya pukul 17.00 bunga jalan-jalan sendirian ke pantai, ia sangat cantik dan anggun saat memakai baju bewarna unggu. Bunga datang ke bengkalis bertujuan untuk melepaskan pikirannya yang jenuh saat selesai UTS di kota kelahirannya, yaitu pekanbaru.
Tiba-tiba , morgan cowok yang terkenal baki hati, penyayang, penyabar, dan terkesan asyik di ajak ngobrol di kampungnya bengkalis itu melihat bunga terjatuh ketika kakinya tersandung batu di dekat pantai itu, morgan yang melihat kejadian itu langsung berlari dan menolong bunga.
Dengan segera morgan membantu bunga bangun dan kepinggir mencari tempat untuk duduk mengobati kakinya bunga yang terluka. Morgan menyobekkan bajunya sendiri untuk menutupi luka tersebut. Setelah lega, bunga mengucapkan terimakasih.., morgan menjawab : iya sama-sama nona, bunga : hmmmm jangan panggil nona, panggil saja bunga, nama kamu siapa?? Morgan : nama aku morgan. Bunga: morgan .....??? hmmmm itu bukannya nama salah satu penyanyi smash?? Morgan : hehhehe..., hmmm iya sih..., tapi nama aku memang morgan hehehhe.
Oh iya bunga, rumah kamu dimana ujar morgan, bunga : hmmmm rumah??? Rumah aku di pekanbaru, aku kesini hanya jalan-jalan aja. Morgan : kamu mau pulang lagi??? Bunga : hmmmm, iya.. knapa??  Morgan : hmmm kebetulan aku juga mau pulang, kita bareng aja... tapi pake..... pake....... hohoohohoho. Bunga :  iya boleh, hmmm pake apa??? Kok ketawa??
Morgan : hmmm kita jalan kaki..., soalnya tadi aku gak bawa motor.  Bunga : hmmm iya boleh.... gak apa-apa kok lagian penginapan aku juga gak jauh dari sini. Yukkkk ajak morgan, ayuukkkkk jawab bunga, sambil kedua tersenyum malu.
Sesampainya di depan penginapan, bunga mengucapkan terimakasih pada morgan, makasih ya morgan dah mau antarin aku, walau jalan kaki heheheh hmmmm Cuma kidding. Morgan: iya sama-sama bunga, walaupun sobekkan bajuku juga nyangkut di kakimu... hehhehe kidding juga ( sambil tersenyum malu keduanya )
Morgan : bunga....,??? bunga : iya, ada apa morgan ???  morgan : hmmm aku pulang dulu ya??  Bunga : hmmm iya, hati-hati ya... morgan : hmmm iya bunga, da... assalamualaikum bunga, bunga : walaikumsalam morgan. ( sambil keduanya melambaikan tangan dan memberikan senyuman.)
Keesokkannya, tepat pukul 07.00 hp bunga berdering, ternayata bundanya mengirim sms agar bunga cepat pulang untuk mengingatkan kalau ia harus masuk sekolah keesokkannya. Bunga bergegas dan membereskan semua pakaian dan barang-barangnya. Setelah selesai membereskan semuanya bunga segera bergegas kedermaga untuk naik kapal dari bengkalis ke pekanbaru, waktu pun berlalu, bunga sampai di pekanbaru dan sesampainya dirumah ia beristirahat sejenak. Tiba-tiba ia teringat morgan, ia baru menyadari hal itu karena ia tergesa-gesa untuk pulang ke pekanbaru. Sejenak ia mengingat morgan, ia baru saja mengenal morgan tapi cinta kasih telah membekas di hatinya, namun ia lupa meminta nomor hp saat mereka saling berbincang-bincang saat morgan mengantarkan ia ke penginapannya kemarin. dan morgan juga sebaliknya.
Ternyata morgan pu merasakan hal yang sama, ia sangat merindukan bunga, seorang gadis cantik dan anggun yang mengenakan baju unggu. Morgan telah berusaha mencari kesana kemari dan morgan juga mencari di penginapan bunga, namun juga tidak bertemu dengan gadis itu.
Morgan pergi ke pantai, dimana saat pertama kali ia mengenal gadis berbaju unggu itu, ia menatap lepas berdiri penuh arti dan berkata : “ walaupun kita baru kenal, namun cinta kasihmu dan kenangan itu membekas jelas dihatiku..., aku bahagia bisa mengenal kamu walau hanya sesaat....,  aku ingin suatu saat kita bisa bertemu kembali disni, ditempat ini dan bukan dengan bunga-bunga yang baru, namun Cuma satu bunga..., yaitu kamu...( bunga ). Sejauh apapun kita, aku yakin kamu pasti akan bertepi lagi di dermaga ini, aku sayang kamu. ( ujar morgan, sambil menyeka air matanya saat melihat ke laut lepas yang tiada bertepi di pantai yang mempertemukan ia dan gadis yang ia cintai itu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar