1. Ode
Yaitu, mengandung pujian kepada seseorang yang di anggap mulia
2. Himne
Yaitu, sajak pujian kepada Tuhan yang maha esa
3.Elegi
Yaitu,duka nestapa/ kepedihan yang menyayat hati
4. Epigram
Yaitu, ajaran moral,nilai hidup yang baik dan benar yang di lukiskan secara ringkas
5. Satire
Yaitu, mengecam, mengejek dengan kasar terhadap suatu ketidak adilan yang ada dalam masyarakat
6. Romance
Yaitu, cerita tentang cinta kasih
7. Balada
Yaitu, cerita yang mungkin terjadi hanya dalam khayalan penyair saja
Senin, 30 Januari 2012
Bentuk puisi baru
1. Distikon
- terdiri dari 2 baris kalimat setiap barisnya
- bersajak abab
- setiap baitnya terdiri dari 3 kalimat
- bersajak a-a-a;a-a-a-b;ab-a;a-b-b
- setiap baitnya terdiri dari 4 buah kalimat
- sajak abab,aa-aa
- terdiri dari 5 baris kalimat dalam setiap bainya
- bersajak aaaa
- terdiri dari 6 buah kalimat dalam setiap baitnya
- sajaknya tidak beraturan
- terdiri dari 7 buah kalimat
- sajaknya tidak beraturan
- terdiri dari 8 buah kalimat
- sajaknya tidak beraturan
Minggu, 29 Januari 2012
CONTOH KONFIKS GABUNGAN DAN APITAN
v Contoh konfiks gabungan :
· Perlambangan
· Pertentangan
· Perseteruan
· Pelajaran
· Kebangsaan
Perlambangan
-an lambang
Per- lambangan
v Lambang telah memiliki makna yang berarti simbol maka, jika di beri konfiks per-,
-an maka menjadi perlambangan yang berarti simbol yang di miliki.
Pertentangan
-an tentang
Per- tentangan
v Kata “tentang” tidak akan memiliki arti dan makna maka jika di beri konfiks gabungan per-,-an menjadi pertentangan yang berarti berlawanan
Perseteruan
-an seteru
Pe- seteruan
v Kata “seteru” tidak akan memiliki arti dan jika diberi gabungan konfiks per-,-an maka menjadi perseteruan yang berarti ketidak cocokan
Pelajaran
-an ajar
Per- pelajaran
v Kata “ajar” tidak akan memiliki arti ,dan jika di beri konfiks pe-,-an maka akan menjadi pelajaran yang bermakna sesuatu yang di pelajari.
Kebangsaan
-an bangsa
Ke- bangsaan
v Bangsa telah memiliki makna tersendiri jika di beri konfiks gabungan ke-,-an makan akan menjadi kebangsaan yang bererti memiliki.
v Contoh konfiks apitan :
· Berhamburan
· Kebaikkan
· Kehutanan
· Persugian
· Pepohonan
Berhamburan
-an hambur
ber- hamburan
v Hambur tidak akan memiliki arti jika di apit oleh konfiks ber-,-an yang menjadi berhamburan . kata hambur tersebut tidak aka berkesinambungan jika di beri apitan konfiks ber-,-an
Kebaikkan
-an baikkan
Ke- kebaikkan
v Kata baik ,jika di beri afiks an menjadinbaikkan .kata itu mungkin terdengar tidak baku maka diberi afiks ke- yang menjadi konfiks apitan ke-,-an menjadi kebaikkan yang berarti sifat yang terdengar lebih baku.
Kehutanan
-an hutanan
Ke- kehutanan
v Pada kata kehutan sangat janggal sekali jika di beri afiks –an menjadi hutanan,karena pada kamus kata hutanan tidak ada dan merupakan kata yang tidak baku.lalu di beri afiks ke- sehingga kata tersebut menjadi kehutanan yang lebih memiliki makna dari pada hutanan.
Persugian
-an sugian
Per- persugian
v Dalam kata persugian akan terasa janggal jika hanya di beri afiks –an yang menjadi sugian .kata tersebut cenderung tidak baku ,lalu di beri afiks per- dan menjadi persugian yang memiliki makna yaitu bertapa.
Pepohonan
-an pohonan
Pe- pepohonan
v Pada kata pepohonan jika di beri afiks pe- pohonan,kata tersebut sangat ganjal untuk di dengar.maka di beri afiks pe- menjadi pepohon.ternyata masih ganjal dan tidak saling berkesinambungan ,setelah kata pohon di apit dengan konfiks pe-,-an kata tersebut menjadi pepohonan yang lebih badan memiliki arti.
Sabtu, 28 Januari 2012
Membaca cepat dan skuensi
Kecepatan membaca adalah banyaknya kata per menit (kpm) yang dapat di baca oleh pembaca dalam jumlah waktu yang di perlukan oleh pembaca untuk membaca sejumlah bacaan
Teknik meningkatkan kecepatan membaca
fungsi bacaan skuensi
faktor-faktor kesulitan membaca skuensi
Teknik meningkatkan kecepatan membaca
- teknik horizontal
- teknik vertikal
- teknik zig zag
- teknik diagonal
- teknik spiral
fungsi bacaan skuensi
- sebagai bahan pengajaran membaca
- sebagai alat evaluasi pengajaran membaca (khususnya dalam hal membaca paragraf)
faktor-faktor kesulitan membaca skuensi
- Panjang pendeknya kalimat pada setiap unsur bacaan skuensi
- Banyak sedikitnya unsur bacaan pada setiap bacaan skuensi
- Jumlah kalimat pada setiap unsur
- Topik bacaan
Kamis, 19 Januari 2012
kelemahan dan kelebihan pola- pola komunikasi dalam belajar
1.Pola Komunikasi 1 Arah
Kelemahan
Guru :
Kelebihan
Guru :
Siswa :
2.Pola Komunikasi 2 Arah
Kelemahan
Guru :
Siswa :
Kelebihan
Guru :
Siswa :
3. Pola komunikasi Banyak Arah
Kelemahan
Guru :
Siswa :
Kelebihan
Guru :
Siswa :
Kelemahan
Guru :
- Guru tidak kreatif
- Sistem ajar monoton
- Guru merasa letih karena banyak bicara
- Guru tidak bisa melihat gaya belajar siswa
- Guru tidak hafal nama siswanya
- Guru sulit menerangkan karena siswanya ribut
- Guru kehabisan kata-kata dalam menerangkan
- Siswa cenderung tidak aktif
- Siswa menjadi malas
- Siswa cenderung ribut
- Siswa sulit mengerti pelajaran
- Siswa cepat bosan
- Pola pikir siswa tidak berkembang
- Siswa tidak kreatif
Kelebihan
Guru :
- Mempercepat penyelesaian materi
- Guru merasa percaya diri
- Guru tidak banyak melayani siswa
- Guru merasa pintar
- Guru lebih santai
Siswa :
- Tidak banyak berpikr
- Tidak perlu konsentrasi
- Yang di untungkan siswa yang memiliki gaya belajar audiotory
- Kurang disiplin
- Cenderung lebih santai
2.Pola Komunikasi 2 Arah
Kelemahan
Guru :
- Kurang mengetahui tingkat kemampuan siswa
- Menguras tenaga dan pikiran
- Harus lebih banyak lagi belajar
- Kurang menguasai materi
- Guru tidak memperhatikan semua siswa
- Guru tidak mengerti pertanyaan siswa
Siswa :
- Mengkritik guru
- Tidak semua siswa bertanya
- Tidak semua siswa mengerti
- Tidak semua siswa memperhatikan
- Tidak semua siswa menyukai materi
Kelebihan
Guru :
- Adanya interaksi guru dan siswa
- Proses belajar lebih menarik dan aktif
- Guru berusaha menyiapkan materi semaksimal mungkin
- Mengetahui gaya belajar siswa
- Guru harus lebih kreatif
Siswa :
- Siswa bisa bertanya
- Siswa berinteraksi dengan guru
- Siswa lebih kreatif
- Siswa lebih aktif
- Siswa mempunyai kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya
- Siswa tidak bosan
- Siswa termotivasi
- Siswa mendapatkan ilmu
3. Pola komunikasi Banyak Arah
Kelemahan
Guru :
- Guru kurang bisa menguasai kelas
- Guru harus banyak menguasai materi
- Guru serius dalam mengahadapi siswa
- Kekurangan waktu dalam menyampaikan materi
- Guru tidak memperhatikan semua siswa
- Guru sulit menjawab pertanyaan siswa
Siswa :
- Terjadi kecemburuan sosial
- Terjadi perselisihan dalam belajar
- Sulit menyatukan pendapat
- Siswa mengkritik teman
- Tidak semua siswa mengerti dengan materi
Kelebihan
Guru :
- Menegtahui gaya belajar siswa
- Guru berinteraksi dengan siswa
- Saling melengkapi jawaban
- Semangat dalam menyampaikan materi
- Proses belajar lebih aktif dan kreatif
Siswa :
- Lebih kreatif
- Lebih aktif
- Termotivasi dalam belajar
- Efisiensi waktu
- Mudah menyerap materi
- Siswa tidak cepat bosan
- Siswa menjalin kekerabatan
- Siswa berlatih komunikasi dengan guru dan sesama siswa
- Menambah ilmu
Rabu, 18 Januari 2012
CIRI-CIRI GAYA BELAJAR
A.Gaya Belajar Audiotory (gaya belajar dengan cara mendengarkan)
B.Gaya Belajar Visual (gaya belajar dengan cara melihat,mengamati,dan menggambarkan)
C.Gaya Belajar Kinestetik (gaya belajar dengan melakukan gerakkan)
- Suka musik
- Suka teleponan dan hp
- Tertarik pada bunyi
- Suka alat musik
- Suka duduk diam ditempat
- Selalu ingin banyak istirahat
- Tidak suka membuat pr
- Suka belajar sendiri di dalam kamar
- Berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
- Mudah ternganggu oleh keributan
- Menggerakkan bibir dan mengucapkan tulisan buku ketika membaca
- Sering membaca dengan keras dan mendengarkan
- Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama dan warna suara
- Merasa kesulitan untuk menulis ,tetapi hebat dalam bercerita
- Berbicara dalam irama yang terpola
- Biasanya pembicara yang fasih
- Lebih suka musik daripada seni
- Belajar dengan cara mendengarkan dan mengingat apa yang di diskusikan dari apa yang di lihat
- Suka berbicara, berdiskusi,dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
- Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi seperti : memotong bagian-bagian hingga sesuai satu dengan yang lain
- Lebih pandai mengeja dengan keras, dari pada menuliskannya
- Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
- Lirikkannya kekiri/kekanan
- Penampilannya rapi
- Suka mengerjakan tugas kelompok
- Cepat menagkap ceramah guru
- Belajar sambil mendegarkan musik
B.Gaya Belajar Visual (gaya belajar dengan cara melihat,mengamati,dan menggambarkan)
- Suka melihat apa yang sedang terjadi
- Suka membaca
- Suka menulis
- Suka mencatat
- Suka main games
- Suka berfoto
- Tertatik pada lukisan
- Suka mengambar
- Suka tersenyum
- Senang komputer
- Suka baca brosur
- Suka menonton
- Rapi dan teratur
- Berbicara dengan cepat
- Teliti dan detail
- Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
- Mementingkan penampilan ,baik dalam hal pakaian maupun persentasi
- Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
- Mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
- Mengingat dengan asosiasi verbal
- Biasanya tidak ternganggu oleh keributan
- Memppunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal,kecuali jika di tulis ,dan sering kali minta bantuan orang untuk mengulangnya
- Pembaca cepat dan tekunLebih suka membaca daripada di bacakan
- Membutuhkan pandangan dan tujuan yang menyeluruh dan bersikap waspada sebelum secara mental merasa pasti tetntang suatu masalah/proyek
- Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara ditelepon dan dalam rapat
- Lupa menyampaikan pesan verbal kepada orang lain
- Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban singkat, ya atau tidak
- Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
- Lebih suka seni daripada musik
- Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan,tetapi tidak pandai memilih kata-kata
- Kadang-kadang kehilangan konsentrasi ketika mereka ingin memperhatikan
- Suka melihat pemandangan alam
- Suka melihat hal-hal unik
- Suks memberi tanda atau simbol pada catatan penting.
C.Gaya Belajar Kinestetik (gaya belajar dengan melakukan gerakkan)
- Suka mengkritik jika diskusi
- Banyak bergerak
- Tidak suka situasi yang sunyi
- Suka berpindah tempat duduk
- Suka tanya jawab dalam belajar
- Rajin megerjakan pr
- Berbicara dengan perlahan
- Menaggapi perhatian fisik
- Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
- Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang lain
- Selalu berorentasi pada fisik
- Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
- Belajar melalui memanipulasi dan praktik
- Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
- Menggunakan jari sebagai penunjuk jika membaca
- Banyak menggunakan isyarat tubuh
- Tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama
- Tidak dapat mengingat geografi,kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat tersebut
- Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi
- Menyukai buku-buku yang berorientasipada plot mereka mencerminkan aksi dengan gerakkan tubuh saat membaca
- Kemungkinan tulisannya jelek
- Ingin melakukan segala sesuatu yang baru
- Menyukai permainan yang menyibukkan
- Lirikkannya ke bawah bila berbicara
- Penampilannya rapi
- Merasa kesulitan unuk menulis ,tetapi hebat dalam bercerita
- Suka diskusi dan memberi tanggapan dalam diskusi tersebut
- Suka olahraga
- Suka ikut suatu kegiatan organisasi
- Suka berbicara berlebih-lebihan
Selasa, 17 Januari 2012
KUMPULAN PUISI KARYA TOTO SUDARTO BACHTIAR
PAHLAWAN TAK DIKENAL
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tau untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
Wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sunyi padang senja
Dunia tambah bekudi tengah derap dan suara merrdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November,hujan pun mulai turun
orang orang-ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur,sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda
TENTANG KEMERDEKAAN
Karya : Toto Sudarto Bachtiar
Kemerdekaan ialah tanah air dan laut semua muara
janganlah takut kepadanya
Kemerdekaan ialah tanah air penyair dan pengembara
janganlah takut padanya
Kemerdekaan ialah cinta salih yang mesra
Bawalah daku kepadanya
GADIS PEMINTA-MINTA
Karya :Toto Sudarto Bachtiar
Setiap kali bertemu,gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku,pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang,tanpa jiwa
Ingin aku ikut,gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlapan
Gembira dari kemayaan riang
Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku
Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda
Senin, 02 Januari 2012
Di saat tidurku semasa kecil
Waktu kecil, saya tergolong sangat sulit untuk tidur. namanya juga anak-anak. saya merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara.Di saat saya masih kecil, saya tidak tau pasti umur berapa saya saat itu,yang jelas saat itu saya masih kecil.
Sebelum tidur,Ibu saya terlebih dahulu membacakan dongeng,seperti dongeng kancil, si buruk rupa, bawang merah bawang putih, dan dongeng lainnya sambil mengusap kaki saya supaya tertidur.Sewaktu saya berbaring dan mendengarkan dongeng yang ibu saya bacakan sambil mengusap kaki saya , saya sangat sering menanyakan ini dan itu. dan jika saya sedikit mengantuk, maka mata saya akan terpejam sendirinya.
Namun, jika usapan tangan ibu saya tidak terasa lagi, maka saya akan menggerak-gerakkan kaki saya itu.dan ibu saya pun kembali mengusap kaki saya sampai saya tertidur.
Langganan:
Postingan (Atom)